Matahari - Kejora

"Bahkan Langit dan Bumi pun bisa bersatu di cakrawala."

Di Belahan Bumi Berbeda, Belahan Jiwaku Berada Sabtu, Februari 07, 2009

selalu kupandangi potretmu dalam pigura jiwa
sambil mengingat-ingat kembali raut wajahmu
yang kucipta dari baris-baris perjumpaan kita
pada senja, pada malam, pada sujud pagi

pada janin embun yang bertahan dalam gigil sunyi
matahari terlahir membawa hangat sinarnya
pada benih hujan yang bersemai dalam terik matahari
pelangi pun hadir bersama indah wewarnanya
pada tangis rindu yang menggenang di mata kita
benang-benang hati menyulam menyatukan cinta

kapal cinta kita begitu besar
takkan karam hanya oleh sekibas ekor pari
samudera cinta kita begitu dalam
takkan menguap hanya oleh senyala api

pada palung hati jauh di kedalaman
cinta ini aku pahat pada tiap dinding karangnya
pada helaian nafas pemberi kehidupan
cinta ini aku bisikkan pada tiap titik hembusnya

aku merinduimu lekat di ketinggian harap perjumpaan
mereka-reka sketsa esok pada langit-langit entah
meski tertanya keyakinan akan hari kebersatuan
tetap melangkah, jangan berputus menyerah

di belahan bumi berbeda, belahan jiwaku berada
tak akan pernah dalam jurang menghalang
kan kita turunkan tangga dari langit-langit doa
pada sepertiga, pada wajib yang lima, pada setiap detikNya
mendakilah lewat sujud-sujud pinta
menuju kebersatuan kita dalam cinta

di belahan bumi berbeda, belahan jiwaku berada
tak akan pernah jauh jarak membentang
kan kita lemparkan temali-temali cahaya
mengikat hati kita dalam satu cinta

di belahan bumi berbeda, belahan jiwaku berada
pada detak yang satu, pada nafas yang satu
hatiku hatimu hati kita satu dalam cinta


matahari-kejora, 070209